Skip to main content

Detail Laporan Audit Halaman - Konten

Pemilik web harus memperhatikan kata kunci yang digunakan pada konten halaman. Gunakan kata kunci yang menarik dan tidak berlebihan agar dapat menjaga peringkat situs web di hasil penelusuran. Panduan ini membahas detail audit konten halaman meliputi jumlah frasa tunggal, frekuensi kata kunci, kepadatan kata kunci, serta readability index.

Cara Akses Laporan Audit Konten

Klik ikon setting pada salah satu URL dalam tabel Issue Detail untuk melihat halaman detail laporan audit. Selanjutnya, pilih menu On Content guna mengakses detail hasil audit konten halaman.

Gambar 1 - Daftar URL pada Issue Details
Gambar 1 - Daftar URL pada Issue Details

Laporan Audit Konten

Untuk meningkatkan peringkat pada hasil penelusuran, salah satu caranya adalah dengan membuat konten yang berkualitas. Kami menyajikan laporan ini agar Anda dapat mengetahui hasil audit konten pada URL yang dipilih.

Overview

Pada bagian ini, kami menampilkan informasi terkait jumlah frasa tunggal dari halaman yang dipilih. Anda dapat melihat hasilnya pada bagian kiri atas, tepat di samping kiri tabel yang memuat hasil audit konten halaman Anda.

Frekuensi Keyword

Data ini menunjukkan seberapa banyak keyword yang digunakan dalam halaman web Anda. Pemilik web perlu memperhatikan nilai frekuensi keyword karena dapat mempengaruhi keyword density. Untuk optimasi konten, pastikan tidak menggunakan keyword yang sama secara berlebihan karena dapat terdeteksi sebagai spam oleh Google.

Kepadatan Keyword

Kepadatan keyword atau keyword density menunjukkan berapa kali total sebuah keyword muncul dalam sebuah konten. Kata kunci tersebut dapat merupakan kata kunci target, kata kunci sekunder, maupun LSI yang digunakan dalam konten.

Menurut pakar SEO, kepadatan kata kunci idealnya hanya sekitar 1-2% saja dari keseluruhan keyword dalam konten. Jika Anda mengulang kata kuncisecara berlebihan, pembaca bisa meninggalkan situs Anda sehingga membuat bounce rate tinggi. Konten Anda pun bisa dianggap spam oleh Google dan akan menurunkan peringkat halaman web Anda.

Untuk menghitung keyword density, Anda dapat membagi frekuensi keyword dengan total kata dalam artikel, lalu dikali 100%. Sebagai contoh, sebuah artikel yang diunggah pada situs web Anda memiliki panjang 600 kata. Dalam artikel tersebut muncul kata “SEO” sebanyak 12 kali. Maka keyword density untuk kata “SEO” dalam artikel tersebut yaitu:

Keyword density = ( frekuensi keyword / total kata dalam artikel ) x 100%

\= (12 / 600) x 100%

\= 2%.

Readability Index

Readability index merupakan nilai yang menunjukkan seberapa mudah konten Anda dipahami oleh pembaca. Berdasarkan data readability index, Anda dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk memperbaiki konten agar lebih mudah untuk dibaca. Konten yang readable membuat pengguna bertahan lebih lama menjelajahi situs Anda.

Sebaliknya, jika konten halaman menyajikan informasi yang padat dan sulit dimengerti, hal tersebut dapat meningkatkan bounce rate pada situs web Anda. Tentunya, itu bukan hal yang bagus bagi situs web karena akan menurunkan penilaian kualitas SEO. Maka dari itu, pemilik web harus menyediakan konten halaman yang readable dan tepat target.

Faktor yang mempengaruhi readability index meliputi panjang kalimat, struktur kalimat, struktur teks, penggunaan kata, pengaturan visual konten, serta faktor pendukung lain seperti penggunaan deskripsi yang jelas, heading yang menarik, ukuran font, dan lainnya.

Gambar 2 - Detail laporan audit konten halaman
Gambar 2 - Detail laporan audit konten halaman

Itulah pembahasan singkat mengenai laporan audit konten pada halaman web Anda. Tingkatkan peringkat situs web di halaman penelusuran dengan menyajikan konten yang sesuai dengan kaidah SEO. Jika Anda memerlukan bantuan dalam pembuatan konten, hubungi kami di support@sequence.day dan tim kami akan dengan senang hati membantu.

Last updated on February 15, 2023
by Sequence Support